Analisis STP dan 4P J.CO Donuts and Coffee
J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep
dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik.
Yaitu sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan
gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun
gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka, karenanya ia
memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko juga
dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat berbagai
atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan sampai menjadi
donat siap dijual.
Pada 26 Juni 2005, J.CO mulai beroperasi pertama kali di
Supermal Karawaci, Tangerang dan kemudian langsung membuka outlet
sebanyak-banyaknya. Dalam waktu setahun, J.CO telah punya 16 buah gerai dengan
450-an orang karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai terdapat di Jakarta dan
sisanya di Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru.
J.CO.Donuts
sejatinya bukan pionir di industri kafe berbasis menu kue donat di Indonesia,
sebelumnya sudah ada Dunkin Donuts. Namun sejak masuk ke pasar pada pertengahan
2005, J.CO Iangsung menjadi buah bibir, mengalahkan popularitas sang incumbent
Dunkin Donuts, dan membukukan pertumbuhan penjualan yang tinggi.
Segmentasi
Segmentasi Pasar dalam J.CO Donuts and Coffee adalah segmen
menengah – atas dengan gaya hidup dinamis,muda,plus modern. Anak muda yang baru
mulai kerja dan memiliki tingkat konsumsi yang tinggi serta mencari gaya hidup,
dan rentang waktu usia 22-27 tahun untuk segmentasi minuman dan usia 20-35
tahun untuk segmentasi makanan. Segmenting dibagi menjadi 4 yaitu :
a) Segmentasi Geografis
Wilayah pemasaran J.CO Donuts & Coffee saat ini tak hanya di
Indonesia, akan tetapi juga meluas ke negara lain seperti Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Australia. Ke depannya J.CO Donuts & Coffee akan go international untuk memperluas
pasar. J.CO Donuts & Coffee cenderung menyasar wilayah urban.
b) Segmentasi Demografis
Umur : 18-45 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
c) Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini didasarkan pada penggolongan kelas sosial, gaya
hidup, atau ciri kepribadian lainnya. J.CO Donuts & Coffee menyasar kelas
sosial menengah hingga menengah ke atas dengan gaya hidup modern, menggemari
aktivitas sosial serupa hanging out
di kafe, serta menggemari makanan dan minuman dengan brand premium.
d) Segmentasi Perilaku
Segmentasi ini
didasarkan pada tingkat pengetahuan, sikap penggunaan atau tanggapannya
terhadap suatu produk. Segmentasi ini dapat dibedakan atas dasar: kesempatan
penggunaan, manfaat yang dicari, status pemakai, dan tingkat pemakaian.
J.CO Donuts & Coffee tidak mengenal kesempatan penggunaan.
Sedangkan dari sisi manfaat yang dicari, ia dapat menjadi lambang status dan
instrumen pemenuhan cita rasa masyarakat. Selain itu, J.CO Donuts & Coffee
menyasar konsumen potensial dan konsumen tetap brand pesaing untuk memperluas pasar serta tidak mengenal
tingkat pemakaian.
Targeting
Target utama JCO adalah kaum muda dan keluarga yang
usia anggota keluarga kurang dari 55 tahun. Ini bisa kita lihat dari desain
konter JCO dan kemasan produknya yang berwarna cerah tapi tidak norak dan
sesuai dengan kalangan konsumen menengah ke atas
.
Positioning
Posisi JCo saat ini dipasaran adalah market leader, karena
saat ini JCO sebagai perusahaan donat nomor satu di Indonesia , Hal ini tidak berlebihan Karena mengingat bahwa saat ini jika konsumen
ingin makan donat dan nongkrong J.Co menjadi salah satu alternative pilihan mereka. Tidak hanya
sebagai snack yang disantap untuk nongkrong J.Co juga menjadi snack favourite keluarga
dari anak- anak sampai orang dewasa pun suka
dengan donat J.Co
Penerapan 4P :
1.
Produk
J.CO
donuts & coffe hadir ditengah masyarakat
dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk produk yang dimaksud
meliputi donuts, kopi, coklat. Serta produk terbarunya yogurt, setiap donut
diberi nama kreatif sesuai dengan dan
rasa.
2.
Price
Produk
yang dikeluarkan oleh J.CO sangat banyak dan bervariasi sehingga sangat menarik
minat konsumen dengan harga yang
ditawarkan Rp. 8000/pcs donuts tersebut dapat lebih mahal dibandingkan donuts
komptetor lainnya. Hal tersebut dapat disebabakan karena bahan dan kualitas
produk itu sendiri.
3. Place
J.CO
memiliki fasilitas tempat yang nyaman sehingga konsumen betah untuk
berlama-lama stay di gerai J.CO, disana disediakan fasilitas wifi dengan desain
tempat dan warna yang modern sehingga
cukup ingredible. J.CO juga menerapkan konsep dapur terbuka. Dengan adanya
konsep yang sedemikian rupa, banyak dari pengunjung yang datang membeli produk
sekaligus memanjakan mata.
4. Promotion
J.CO
mempunyai website khusus yaitu www.jcodonuts.com
yang menyediakan beragam menu-menu didalamnya dengan konten yang lengkap. J.CO
juga memiliki akun twitter untuk media promosi yang sangat inovasi. J.CO sangat
sering melibatkan dirinya dalam berbagai event yang terselenggara, seperti
contohnya terlibat dalam film-film pendek, sehingga masyarakat akan semakin
berbaur dan mengenal J.CO beserta produk-produknya. Selain berpartisipasi dalam
event, J.CO juga sering melakukan promosi melalui media sosial.
Deskripsi advertisement JCO
Ada sekeluarga yang sedang berkumpul dan
mendiskusikan sesuatu, karena sesuatu hal tersebut membuat suasana quality time
menjadi tegang dan mood mereka berubah satu persatu. Diperparah dengan tangisan
bayi salah satu anggota keluarga tersebut membuat mood mereka semakin hancur.
Akan tetapi di tengan suasana yang dingin tersebut tiba-tiba terdengar bunyi
bell, ketika dibuka ternyata seorang kurir yang mengirimkan satu box J.CO
donuts. Setelah paketan diterima dan dihidangkan, masing-masing anggota
mendapat bagian. Dan ajaibnya mood mereka kembali menjadi baik dan suasana
menjadi lebih menyenangkan setelah menyantap J.CO donuts meskipun hanya satu
gigitan. Tak terkecuali sang bayi. Dan suasana menjadi lebih akrab.
·
What
we need to say
Keseimbangan
antara kesehatan dan kebersamaan.
·
Tonality
Harmonis,
dinamis
·
Brand
Idea
Melengkapi
quality time dan menjadikan suasana lebih harmonis
·
Brand
Personification
Bila
J.CO adalah makanan ringan yang mampu mengembalikan suasana menjadi harmonis
dan kebersamaan. Dalam artian lain J.CO donuts adalah media kebahagiaan, tak
hanya rasa dari J.CO sendiri yang manis, akan tetapi kemanisan tersebut akan
melekat dalam segala suasana.
·
Mandatory
Dengan
logo gambar burung merak, dan didominasi oleh warna coklat dan orange sebagai
symbol dari keindahan, kelembutan, keabadian dan segala maksud-maksud baik demi
tujuan masa depan. Dengan makna tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai
tujuan di masa depan, haruslah memiliki suasana hati yang damai, setelah
mengkonsumsi J.CO.
·
Advertising
Requirement
TV
Commercial, Youtube, Instagram.
·
Event
Promotion
J.CO
jarang sekali melakukan promosi secara terbuka, akan tetapi lebih mendominasi
ketika suatu event berada di pusat perbelanjaan yang dimana Gerai J.CO berada
di dalamnya seperti contohnya event musik dan seni, modeling, dll.
Kesimpulan
Dari analisa
singkat terhadap STP dan 4P terhadap J.CO Donuts and Coffe produk makanan
ringan dan kopi, dapat kita ketahui bahwa J.CO telah menguasai pangsa pasar
makanan ringan sejenis donuts di Indonesia lebih dari 50%. Meskipun J.CO donuts
bukanlah pioneer donuts di Indonesia, akan tetapi saat ini J.CO menjadi yang
paling unggul jika dibadingkan dengan pesaing-pesaingnya. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan harga produk, harga J.CO menjadi patokan sebagai leader price dan
market leader.
- · J.CO cenderung lebih unggul dibandingkan dengan merk sejenis pada unsur kualitas, dan rasa produk.
- · Unsur tekstur roti, rasa, dan topping menjadi faktor yang menentukan konsumen memilih produknya.
- · Kekuatan lainnya adalah gerai J.CO yang dibuat ekslusif dan modern dengan berbagai fasilitas, yaitu wifi dan kursi yang empuk, serta penataan yang kekinian.
- · Kekuatan frenchise yang booming, hingga saat ini J.CO tersebar hamper di seluruh Asia Tenggara.