PENGARUH INTERNET DALAM
FENOMENA DIGITALISASI MARKETING
Meski
belum popular, Sejak 1960 internet mulai dipelajari oleh banyak pihak. Setelah
banyak digunakan oleh perguruan tinggi pada tahun 1970, internet semakin maju
dan bekembang. Hingga saat ini, internet telah digunakan di berbagai negara di
dunia. Internet mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994 dan kini
telah menjalar ke berbagai sektor kehidupan manusia. Internet bahkan telah
menjadi kebutuhan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, hingga muncul anggapan
tanpa internet, segala hal menjadi tidak dapat untuk dilakukan.
Dalam
seminar yang diselenggarakan oleh BINUS GRADUATE PROGRAM (BGP) pada Kamis
(23/4) secara spesifik dibahas tentang pengaruh internet yang telah masuk ke
berbagai sektor kehidupan termasuk sektor marketing, sehingga muncul
istilah Digital
Marketing. Untuk
mempelajari fenomena digital marketing tersebut, BGP menghadirkan Kemas
M. Fadhli selaku Digital Media Manager dari Telkomsel sebagai dosen tamu.
Sebagai
pembukaan dalam seminar tersebut, Kemas menjelaskan tentang perkembangan
Telkomsel dari tahun 1995 hingga sekarang. Dalam perkembangan tersebut,
kemajuan internet memaksa Telkomsel untuk membuat inovasi-inovasi segar agar
tidak ditinggalkan oleh pelanggan setianya. Menurutnya, internet yang semakin
maju turut mendorong berbagai kemajuan dalam penggunaan perangkat teknologi.
Dari data yang ditunjukkannya, populasi masyarakat di Indonesia kini adalah
sekitar 255,5 juta orang. Dari populasi tersebut, yang merupakan pengguna
internet aktif adalah sekitar 72,2 juta orang dan pengguna media sosial adalah
sekitar 74 juta orang. Hal yang menarik dalam data tersebut adalah,
pemakai mobile
phone atau handphone ternyata adalah
sekitar 308,2 juta perangkat. Angka tersebut melebihi jumlah populasi, sebabnya
adalah masing-masing individu pada saat ini dapat menggunakan lebih dari
satu mobile
phone atau handphone sesuai keperluannya.
Data
lain juga menyebutkan bahwa akses internet yang dilakukan melalui laptop adalah
sekitar 47%, melalui mobile phone atau handphone adalah sekitar 49%,
sedangkan melalui tablet hanya sekitar 4%. Dilihat dari angka tersebut, kita
dapat mengamati ternyata pengakses internet melalui phone atau handphone semakin banyak bahkan
melebihi pengakses internet melalui laptop. Hal-hal tersebut dapat terjadi
karena penetrasi perangkat yang semakin agresif serta pertumbuhan web dan aplikasi
yang semakin tak terkendali. Pergeseran dari laptop ke mobile phone atau handphone kini menjadi fenomena
baru, sebab masyarakat saat ini lebih menyukai sesuatu yang lebih paktis.
Fakta-fakta
tersebut memberikan realita bahwa kini manusia hidup dalam ruang internet,
sehingga semua kegiatan manusia tidak jauh dari penggunaan internet dan
kegiatan online. Bahkan yang lebih
ekstrim, jejaring sosial telah menjadi rumah yang nyaman bagi manusia, hampir
semua hal dapat dilakukan melalui jejaring sosial.
Dengan
kenyataan itu, kini brand harus
melakukan perbaikan dan mengatur penampilan mereka di internet agar dapat
terlihat sempurna di mata konsumen. Internet telah menjadi mata konsumen dalam
melihat sebuah perusahaan, maka tidak aneh website disebut sebagai
wajah perusahaan di masa sekarang. Untuk menyikapi perkembangan itu, para
praktisi IT di bidang pemasaran harus mampu mengubah teknologi menjadi media
dalam promosi maupun pemasaran perusahaan.
Marketing kini berkembang bentuknya menjadi lebih modern
yaitu digital marketing. Kegiatan marketing yang bergeser
dari dunia nyata ke dunia maya merupakan dorongan dari cepatnya perkembangan internet
dan perilaku konsumen yang semakin berbasis pada perangkat canggih. Marketing dipaksa untuk
melancarkan operasinya di dunia online, harapannya adalah untuk mengikuti
perkembangan perilaku masyarakat, sehingga perusahaan tidak tertinggal dan
terjebak didunia konvensional. “Kegiatan pemasaran di era digital marketing saat ini adalah
seperti: website
marketing, website dan microsite,
web banners, mobile marketing, aplikasi brand, mobile banners, social
marketing, social ads, serta key opinion leader,” ujar Kemas. Semua
kegiatan marketing yang disebutkan
di atas merupakan hasil dari peran besar praktisi IT di bidang marketing yang mengubah
teknologi menjadi media pemasaran yang efektif.
By: http://binus.ac.id/2015/04/pengaruh-internet-dalam-fenomena-digitalisasi-marketing/
0 komentar:
Posting Komentar